Kamis, 08 Maret 2012

first cerpen made by me :)

Diposting oleh Vee di 01.31
Seorang pria dan kekasihnya bertunangan dan acara
pertunangannya
sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan
dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar 
biasa mengesankan.
Jesslyn begitu anggun dalam gaun putihnya dan Ricky dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang
setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.


Beberapa bulan setelah pertunangan, keduanya sangat romantis, penuh kebahagiaan, perhatian serta kasih sayang slalu di berikan Ricky pada Jesslyn, sehingga membuat Jesslyn sangat bahagia dan merasa beruntung mempunyai calon suami seperti Ricky.

Setiap hari Ricky slalu mengajak Jesslyn dinner bersama, slalu mengantar dan menjemputnya pulang kantor, slalu memberikan surprise" kecil, semua waktu Ricky hanya untuk Jesslyn. Ricky sungguh sangat perhatian dan tak pernah cuek pada Jesslyn.

6 bulan berlalu,
Entah mengapa semua kebahagiaan yang pernah Jesslyn rasakan seakan hilang pelan", dia mulai merasakan Ricky spontan berubah, Ricky tidak lagi care padanya, dia lebih sibuk dengan pekerjaannya dan mulai bersikap cuek pada Jesslyn.

" Apa ini cuma perasaanku God? Mengapa aku mulai merasa ada jarak dengan calon suamiku sendiri? "

Jesslyn sangat sedih dengan perubahan Ricky.
Dia tidak lagi merasakan dinner bersama, tidak lagi merasakan kasih sayang Ricky, dan sekarang pun Ricky jarang menjemputnya ke kantor karna sibuk dengan perusahaannya.

Namun karna rasa sayang dan komitmen, Jesslyn tetap sabar menghadapi perubahan Ricky.
Dia tetap perhatian dan selalu memberikan support untuk pekerjaan Ricky.
Dia yakin suatu saat Ricky pasti akan berubah seperti dulu.

2 bulan 3 bulan menunggu
Tapi Ricky tetap saja sibuk sendiri,
Malah Ricky semakin mengabaikan Jesslyn.

" Kita harus ketemu, ada yang mau aku bicarakan, kata Jesslyn saat menelpon Ricky "

" Baiklah, di tempat biasa, balas Ricky "

Bertemulah mereka d restaurant favorit mereka.

" Apa yang ingin kamu bicarakan? , tanya Ricky "

" Kamu tau aku sekarang merasa sendiri? Aku merasa kamu seperti orang asing,seperti ada jarak antara kita, kamu berubah, kamu tidak seperti dulu lagi, kamu selalu mengabaikan keberadaanku. Apa ada orang ke tiga? Tanya Jesslyn dengan tangisan yang tak dapat di tahan lagi "

Ricky pun mendekat pada Jesslyn dan memeluknya,
" Itu hanya prasaanmu saja sayang, aku tetap Ricky yang dulu, yang selalu menyayangimu, dan maaf jika akhir" ini aku agak cuek sama kamu, tapi kamu pasti mengerti ini semua karna pekerjaanku sangat banyak "

" Aku mengerti, tapi aku mohon jangan pernah berubah, aku mau Ricky yang dulu, sebelum kita bertunangan, Ricky yang slalu care padaku "

" Baik, aku minta maaf, aku janji aku akan seperti dulu lagi, beri aku waktu, setelah semua pekerjaanku selesai, kita pasti akan mempunyai banyak waktu untuk bersama "

" Baiklah, terima kasih, aku sayang kamu "

" Aku juga sayang, "

Selesai membicarakan hal itu, Rickypun mengantarkan Jesslyn pulang.

Jesslyn lega setelah semua perasaannya bisa dia ungkapkan malam itu dan berharap setelah ini Ricky benar akan berubah.

Tapi sungguh kenyataan tak pernah sama dengan harapan,
Apa yang di harapkan Jesslyn sungguh hanyalah sia", Ricky tak berubah sedikitpun, dia malah semakin sibuk, beberapa kali ajakan Jesslyn untuk dinner dan jalan bersama pun sempat di batalkan oleh Ricky dengan alasan meeting.

Jesslyn tetap bersabar
Dia masih bisa menahan semua amarahnya yang cukup lama dia pendam,
Dia yakin Ricky pasti berubah,

Lagi lagi dalam waktu 3bulan dia menunggu perubahan pada Ricky, tapi semua hanya sia",
Ricky sungguh seperti orang asing baginya, dia benar" mempunyai jarak dengan Ricky.

Puncak permasalahan terjadi saat Jesslyn di jemput Ricky di kantornya,
Sebelum turun dari mobil, Jesslyn mengajak dinner bersama,Jesslyn ingin meminta pendapat mengenai pekerjaannya karna dia diminta pindah tugas di Bali, tapi lagi" Ricky menolak , habislah kesabaran Jesslyn, dia lalu membanting pintu mobil dan berlari masuk ke dalam rumah.
Rickypun tak berusaha mengejarnya dengan pikiran besok pasti Jesslyn sudah tidak marah padanya.

Jesslyn masuk ke dalam kamarnya dan menangis sejadi jadinya, ia tak pernah menyangka bahwa kesabarannya tak membuahkan hasil,
Kali ini kesabarannya sudah habis, dia sudah tidak tahan dengan keadaan ini, dia merasa sudah tidak bisa lagi melanjutkan hubungannya dengan Ricky,

Dia pun menulis sebuah surat untuk Ricky

" Ricky, makasih selama ini sudah mewarnai hari" aku, walaupun cukup singkat kebahagiaan itu tapi aku bahagia pernah bersamamu, aku pikir kita akan bertahan sampai kita menikah nanti, ingat ky, kita sudah bertunangan, ini adalah hubungan yang serius, tapi kenapa kamu berubah saat kita sudah bertunangan? Apa karna kamu pikir cincin ini sudah mengikat aku dan kamu jadi kamu bisa bertindak sesukamu?dan aku tak kan lepas darimu? Aku pernah membicarakan hal ini denganmu, dan kamu berjanji akan berubah, tapi apa? Kamu malah semakin menjadi orang asing buatku, aku sudah tidak mengenal calon suamiku. Aku sayang kamu Ricky, aku coba sabar menghadapi sikapmu itu, aku coba tegar walaupun sebenarnya aku sangat rapuh, terkadang disaat aku susah aku sangat membutuhkanmu, tapi kamu ga pernah ada, kalau seperti ini apa artinya kita bertunangan kalau hanya membuat jarak di antara kita?
Apa aku hanya sebuah pajangan buatmu? Hanya sekedar seseorang yang mengisi statusmu?
Mungkin kemarin" aku masih bisa bersabar ky, tapi aku sudah sampai di titik jenuh, aku sudah tidak bisa lagi melanjutkan hubungan kita, maaf inilah keputusan terbaik yang harus aku ambil, aku masih menyayangimu, tapi terasa percuma jika aku bisa memiliki ragamu tapi aku tak pernah bisa memiliki cintamu kasih sayangmu dan perhatianmu,, jangan salahkan aku ky jika suatu saat ada orang lain yang memberikanku perhatian lebih dan membuat aku merasa nyaman, aku harap suatu saat nanti kamu akan berubah, jangan pernah sia"kan orang yang menyayangimu. Cincin ini aku kembalikan, dan mungkin saat kamu membaca surat ini kita sudah ga bisa bertemu lagi. Aku pindah tugas ke Bali , ini yang mau aku bicarakan padamu malam itu tapi kamu tak punya waktu untukku, dan aku mengambil keputusan ini sekaligus untuk melupakan semua perasaanku,
Terima kasih untuk smua suka dan duka yang pernah kita lewati bersama, terima kasih pernah menjadi bagian dalam hidupku, semoga suatu saat kamu bisa mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dari ku "

Jesslyn pun menaruh surat dan cincin itu di atas meja dan mulai merapikan semua pakaiannya.

Keesokan harinya Ricky datang ke rumah Jesslyn berharap Jesslyn tidak lagi marah padanya,
Ketika masuk ke rumah Jesslyn, Ricky hanya bertemu pembantunya,

" Mas Ricky datangnya telat "

" Telat? Jesslyn udah berangkat kerja mbak? "

" Loh, mas Ricky gak tau yah kalau neng Jesslyn pindah tugas ke Bali tadi pagi? "

" Hah? Yang bener mbak? Kok dia ga bilang saya? Kapan berangkatnya? "

" Tadi pagi mas, tapi ini ada titipan dari neng Jesslyn "

Ricky pun mengambil surat dan cincin tersebut dan segera menuju ke bandara.

Ketika tiba di bandara, Ricky berputar" mencari Jesslyn, dia berusaha semaksimal mungkin agar dia tidak telat, 3jam mencari keliling bandara, dia tidak mendapatkan Jesslyn, penerbangan menuju Bali sudah take off.

Ricky pun mulai merasa lelah, duduk di mobil sambil membuka surat Jesslyn, membacanya dan tak sadar bahwa dia menangis, dia merasa dalam hatinya terasa sakit, seperti ada sesuatu yang hilang, tulang rusuknya telah pergi 
Dia pun pulang ke rumah, masuk ke kamar dan menyesali semua perbuatannya,
TERLAMBAT, ya dia terlambat, 
Dia sudah menyiayiakan seseorang yang sangat berarti untuknya, 
Dia tak tau lagi harus berbuat apa, rencana menikah pun hancur sekejap saja, 
Yang ada sekarang tinggal kenangan" manis yang pernah mereka lalui bersama,
Dia sangat merindukan gadis istimewanya itu, seorang wanita yang slalu memberikannya support, selalu membuatnya tersenyum bahagia, wanita sederhana yang tak pernah menuntut apa" darinya kini pergi dari hidupnya, dia benar" merasa jadi orang paling bodoh karna pernah menyiayiakan Jesslyn, tanpa dia sadar Jesslyn sangat tulus menyayanginya,dia tak mungkin lagi bisa menemukan sesosok wanita seperti Jesslyn, dia benar" merasakan sakit hati yang luar biasa, karna dia sangat menyayangi Jesslyn, terlalu menyayangi Jesslyn, tapi jarang mengungkapkannya melalu tindakan maupun melalui kata" 
Penyesalan takkan membuat keadaan menjadi baik
Yang bisa dia lakukan hanyalah berharap masih ada waktu dan kesempatan kedua untuk bertemu Jesslyn dan memperbaiki semuanya,karna dia sadar bahwa dia sangat mencintai Jesslyn, cuma Jesslyn yang bisa mengubah hidupnya.


Apa yang bisa kita pelajarai dari cerita di atas?

Cinta memang gak selamanya harus memiliki, tapi selama kita masih bisa bersama orang yang kita sayangi, manfaatkanlah waktu sebaiknya, buatlah dia bahagia saat bersama kita, berikanlah perhatian padanya, karna gak selamanya orang yang kita sayangi slalu ada di samping kita, dia akan pergi jika dia merasa dirinya tak lagi di cintai kita, dia akan pergi jika kita mengabaikannya,,
Dan saat orang yang kita sayangi pergi kita hanya bisa menyesali semuanya, cuma kenangan yang tersisa,saat orang yang kita sayangi berada di samping kita, kita mungkin merasa tak terlalu berarti, dan terkadang kita mengabaikannya, tapi kita akan merasa seseorang itu sangat berarti saat kita kehilangan orang tersebut.
Maka dari itu belajarlah berbagi dalam suka dan duka, hadapi semua cobaan bersama pasanganmu, jangan pernah menyiayiakan keberadaanya, mungkin sekarang mereka masih bisa bersama kita, tapi besok? Belum tentu rasa sayang itu masih ada,
Kita belum tentu masih mempunyai kesempatan kedua untuk mencintai orang yang kita cintai

0 komentar:

Posting Komentar

 

Vera Kartika Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea